Makalah Bedah Buku Pendidikan - “PRODUCTIVITY HACK : 80 INSPIRASI MENDONGKRAK PRODUKTIVITAS PRIBADI”


MAKALAH
ILMU PENDIDIKAN

BEDAH BUKU PENDIDIKAN

 “PRODUCTIVITY HACK : 80 INSPIRASI MENDONGKRAK PRODUKTIVITAS PRIBADI”


Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Ilmu Pendidikan


[LAMBANG KAMPUS]



Oleh:
I***** V******* H******
NIM. 19020******



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) *******
2019





KATA PENGANTAR

     Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan saya kemudahan sehingga dapat menyelesaikan tugas Bedah Buku Pendidikan yang berjudul “PRODUCTIVITY HACK: 80 INSPIRASI MENDONGKRAK PRODUKTIVITAS PRIBADI” ini dengan baik meskipun masih banyak kekurangan di dalamnya. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wasallam.
Saya sangat berharap makalah bedah buku ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta ilmu pengetahuan kita mengenai pendidikan dan pentingnya mengamalkan ilmu, agar dapat menjadi pribadi yang produktif dan mampu bermanfaat bagi agama, diri sendiri, orang lain, bangsa, dan negara. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
            Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

******, September 2019
                                                                                                          Penulis


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………....  i
Daftar Isi ……………………………………………………………………..… ii
BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ………………………………………………………..…. 1
B.     Rumusan Masalah ……………………………………………………..… 1
C.     Tujuan Makalah ……………………………………………………….… 2
D.    Manfaat Bedah Buku …………………………………………………… 2
BAB II  PEMBAHASAN
A.    Identitas Buku …………………………………………………………... 4
B.     Tentang Penulis ……………………………………………………….… 4
C.     Ringkasan Isi Buku ……………………………………………………… 5
D.    Kelebihan dan Kekurangan Isi Buku ………………………………..… 11
E.     Manfaat ………………………………………………………………… 12
BAB III  PENUTUP
A.    Kesimpulan …………………………………………………………..… 14
B.     Saran …………………………………………………………………… 14
Daftar Pustaka ……………………………………………………………...… 16


BAB I
PENDAHULUAN
A.          Latar Belakang
Secara sederhana bedah buku didefenisikan sebuah kegiatan mengungkapkan kembali isi suatu buku yang ditulis oleh penulis secara ringkas, dan dengan memberikan saran terkait dengan kekurangan dan kelebihan buku tersebut. Dengan demikian buku yang ditulis dijelaskan oleh penulis dan dikomentari oleh pembaca maupun pembedah.
Bedah buku tentu sangat berkaitan dengan dunia tulis menulis. Menulis merupakan sebuah kegiatan intelektualitas yang sangat bermanfaat bagi penulis atau pembaca. Dengan menulis kita bisa menuangkan isi pikiran kita terhadap sesuatu. Dengan menulis kita bisa berekspresi dengan bebas terkait keilmuan yang berkembang. Sehingga bisa dikatakan sebuah karya tulisan sebagai perwakilan ekspresi dari pemikiran sang penulis untuk ditransfer kepada semua pembaca dimanapun berada.
Dan dalam makalah ini, saya telah mengambil tema mengenai produktifitas pribadi. Membangun pribadi yang produktif merupakan hal yang diinginkan banyak orang. Produktif artinya mampu untuk memanfaatkan potensi diri yang kita miliki sehingga kita bisa menghasilkan sesuatu. Menjadi pribadi produktif tentu saja membuat kita lebih banyak menghasilkan sesuatu dibandingkan orang lain. Lebih banyak capaian-capaian yang bisa kita raih dibandingkan orang lain. Lebih banyak prestasi dan karya-karya yang bisa kita hasilkan dibandingkan orang lain.
Berdasarkan uraian di atas, saya termotifasi untuk membedah buku yang berjudul “Productivity Hack : 80 Inspirasi Mendongkrak Produktivitas Pribadi”.


B.           Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam membedah buku ini adalah :
1.      Bagaimana identitas buku dan deskripsi atau gagasan pokok dari setiap bab pada buku “Productivity Hack : 80 Inspirasi Mendongkrak Produktivitas Pribadi”?
2.      Apa kelebihan dan kekurangan dari isi buku “Productivity Hack : 80 Inspirasi Mendongkrak Produktivitas Pribadi”?
3.      Apa saja manfaat yang dapat diambil dari buku “Productivity Hack : 80 Inspirasi Mendongkrak Produktivitas Pribadi”?

C.          Tujuan Bedah Buku
1.      Untuk berbagi ilmu dan memperluas wawasan serta pengetahuan.
2.      Mengetahui suatu identitas buku “Productivity Hack : 80 Inspirasi Mendongkrak Produktivitas Pribadi”.
3.      Mendapatkan gagasan pokok pada buku “Productivity Hack : 80 Inspirasi Mendongkrak Produktivitas Pribadi” dan mampu mendeskripsikan secara ringkas tiap-tiap babnya.
4.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari isi buku “Productivity Hack : 80 Inspirasi Mendongkrak Produktivitas Pribadi”.
5.      Memperoleh manfaat dari buku “Productivity Hack : 80 Inspirasi Mendongkrak Produktivitas Pribadi” utamanya dalam menumbuhkan kreativitas hingga menjadi ahli dan berjiwa produktif demi kemajuan pendidikan, bangsa dan Negara.

D.          Manfaat Bedah Buku
Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari “Bedah Buku” adalah :
1.      Tranparansi. Dengan “Bedah Buku”, informasi mengenai proses-proses keruangan yang terjadi dalam suatu aktivitas yang dilakukan oleh individu/kelompok/lembaga dapat diperoleh, dipahami dan dimonitor oleh pihak yang membutuhkan/berkepentingan (stakeholders).
2.      Akuntabilitas. “Bedah Buku”, memberikan ruang yang lebih luas bagi para pembuat keputusan baik dalam pemerintahan, sektor swasta maupun masyarakat (civil society) bertanggungjawab kepada sektor dan lembaga stakeholder.
3.      Taat pada aturan (rule of law). Dengan “Bedah Buku”, publik dan para stakeholder dapat mengetahui dan memahami dan mengevaluasi apakah kerangka sektor yang ada sudah dilaksanakan dengan adil dalam pelaksanaan kegiatan.
4.      Partisipasi. “Bedah Buku”, memberikan akses kepada publik untuk menyampaikan saran dan solusi (kebebasan berbicara) dalam pembuatan keputusan/kebijakan baik secara langsung maupun melalui intermediasi institusi legitimasi yang mewakili kepentingannya bagi pencapaian hasil yang lebih baik.
5.      Visi Strategis. Dengan “Bedah Buku”, para pemimpin dan publik akan selalu dituntut mempunyai perspektif tata kelola yang baik (good governance)  dalam pendayagunaan sumber daya yang dimiliki sejalan dengan apa yang diperlukan untuk pembangunan.[1]

                                                                      



BAB II
PEMBAHASAN

A.          Identitas Buku
Judul                              :  Productivity Hack: 80 Inspirasi Mendongkrak
                                          Produktivitas Pribadi
Tema                              :  Self-Improvement, Inspirasi
Penulis                            :  Darmawan Aji
Editor                             :  Ferrial Pondrafi
Desain Sampul dan Isi   :  Wendy TAJ
Penata Letak Isi             :  Tofa
Illustrator                       :  Bayu
Proofreader                    : Cahyadi Heri Prabowo
Cetakan                          : Pertama, November 2018
Penerbit                          :  Metagraf, Creative Imprint of Tiga Serangkai,
                                          Solo
Pencetak                         :  PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Tebal                              : xiv + 290 hlm ; 21 cm
ISBN                              :  978-602-6328-85-4 [PDF]

B.           Tentang Penulis
Darmawan Aji adalah professional coach berbasis NLP [Neuro Linguistic Programming – disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara bahasa, pikiran, dan perilaku manusia]. Ia juga merupakan vice chairman dari Indonesia NLP Society – sebuah komunitas pembelajar NLP terbesar di Indonesia
Ia telah berpengalaman melatih para eksekutif di berbagai perusahaan multinasional, BUMN, dan instansi pemerintahan seperti PT. Biofarma (persero), Bank BRI, Bank BNI, RS. Premier Jatinegara, PT. Pos Indonesia, Pusdiklat Pajak, Pusdiklat Bulog, Kementerian Pendidikan Nasional, Danone AQUA, dan lain-lain.
Sampai detik ini, ia juga telah menulis beberapa buku seperti:
-          Hipnowriting: Seni Menghipnotis Calon Pelanggan Lewat Tulisan.
-          Hypnoselling: Taktik Jualan Tanpa Penolakan
-          Life by Design: Hidup Bahagia & Sejahtera dengan Terencana.
Sebagai seorang entrepreneur, ia melatih keterampilan bisnis untuk para entrepreneur yang berafiliasi dengan KADIN Kota Bandung. Pria Kelahiran tahun 1981 ini sempat mengenyam kuliah di departemen fisika, ITB. Tulisan-tulisannya dapat diakses di www.darmawanaji.com.

C.          Ringkasan Isi Buku

1.      SATU: Menata Pikiran
01.        Menurunnya Atensi dan Hilangnya Ruang Kreasi
02.        Decision Fatigue: Kelelahan Mental Akibat Memilih & Memutuskan
03.        Pikiran yang Terorganisasi
04.        Banjir Informasi dan Dampak Negatifnya
05.        Menyederhanakan Hidup
06.        Simplification: Seni Menyederhanakan Hidup
07.        Collect & Process: Trik Mengelola Overloaded Information
08.        Brain-Dump: Aktivitas 10 Menit untuk Merapikan Pikiran Anda
09.        Menata Lingkungan, Menata Pikiran
10.    Seni Beres-Beres
11.    Fokus: Rahasia Keunggulan
12.    Deep Work: Rahasia Para Pencipta Karya
13.    Menuntaskan Pekerjaan dengan Teknik Pomodoro
14.    Inilah Kunci Bahagia Menurut Riset Terbaru
15.    Mindfulness: Sadar Penuh, Hadir Utuh
16.    Slow Down: Seni Menikmati Hidup

Pada bab ini dijelaskan bahwa hal pertama yang perlu dilakukan untuk menjadi pribadi yang produktif ialah menata pikiran. Dalam menata pikiran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan, dan pada bab ini telah dijelaskan mengenai cara-cara menghindari hal-hal yang dapat mengurangi dan menghambat kreativitas, dimana hal ini adalah salah satu kunci utama yang akan menumbuhkan produktivitas dalam diri, menyadarkan kita berbagai hal-hal yang sia-sia yang dapat menguras pikiran, menunjukkan apa saja cara-cara dalam mengorganisasi pikiran, berbagai dampak dari banjirnya informasi, kiat-kiat menyederhanakan hidup, trik mengelola, dan merapikan pikiran, rahasia dalam fokus, deep-work, teknik pomodoro dalam menuntaskan pekerjaan, hingga kiat" untuk menikmati hidup.

2.      DUA: Pola Pikir
17.        Ke Mana Fokus Anda?
18.        Self-Talk: Mengenali Dialog Dalam Diri
19.        Ubah Pertanyaan Anda, Ubah Fokus Anda
20.        Dua Tipe Pertanyaan
21.        Empat Pertanyaan yang Mengubah Hidup
22.        Hidup di Atas Garis
23.        Menarik Keberuntungan dalam Hidup
24.        Growth Mindset: Kita Bisa Bertumbuh ke Arah yang Diinginkan
25.        Mindset Anda: Fixed atau Growth?
26.        Grit & Growth Mindset
27.        Bakat Saja Tidak Cukup
28.        Empat Langkah Mengubah Mindset

Pada bab kedua, mulai membahas langkah-langkah dalam mengatur dan membentuk pola pikir. Bagian ini diawali dengan menyadarkan kita kemana fokus kita selama ini, kiat-kiat mengenali dialog dalam diri yang disebut sebagai self-talk, mengubah pandangan kita dari hal negatif ke positif melalui mengubah pertanyaan dalam diri sehingga kita bisa mengatur fokus ke arah yang tujuan diinginkan. Ditampilkan pula 2 tipe pertanyaan yang akan membedakan orang sukses (pemenang) dan orang yang cenderung pesimis dan suka mengeluh (pecundang) serta 4 pertanyaan yang dapat mengubah hidup. Pada bab ini juga mengajarkan kita bagaimana hidup di atas garis, menarik keberuntungan dalam hidup, memberi kesadaran bahwa kita bisa membangun mindset yang tumbuh ke arah sesuai yang diinginkan dan dalam bagian ini telah dijelaskan bagaimana cara dan langkah-langkah dalam membangun mindset pribadi menjadi lebih baik dan bersifat Grit and Growth.

3.      TIGA: Disiplin Diri
29.        Displin: Pembeda antara Orang yang Tahu dan Melakukan
30.        Tidak Ada Sukses Tanpa Disiplin
31.        Melatih Regulasi Diri
32.        Cara Membentuk Disiplin Diri
33.        Jangan Mengejar Dua Kelinci Sekaligus, Inilah Alasannya
34.        Tips untuk Menguatkan Otot Disiplin Anda
35.        Lima Cara untuk Melatih Disiplin Diri
36.        Lima Cara Mengoptimalkan Willpower

Bab ke-3 ini membahas tentang Disiplin Diri. Dalam hal ini pembaca akan disadarkan betapa pentingnya kedisiplinan dalam meraih segala sesuatu. Dan hal ini juga merupakan salah satu kunci utama kesuksesan serta kunci menjadi pribadi yang produktif. Bagian ini diawali dengan memaparkan perbedaan antara orang yang sekedar tahu dan yang melakukan (bertindak), selanjutnya ditegaskan bahwa tidak ada orang yang sukses tanpa kesiplinan diri. Kemudian, membahas mengenai kiat-kiat melatih regulasi diri, cara membentuk disiplin diri, tips untuk menguatkan otot disiplin, tidak mengejar 2 kelinci sekaligus dalam hal ini melakukan berbagai macam aktivitas yang berbeda dalam satu waktu beserta dengan alasannya, beberapa cara dalam melatih kedisiplinan diri, serta cara mengoptimalkan willpower yang kita miliki.
4.      EMPAT: Menjadi Ahli
37.        Apa [Sebenarnya] yang Memotivasi Kita?
38.        Aturan 10.000 Jam
39.        Deliberate Practice: Rahasia Latihan Para Ahli
40.        10 Prinsip Rapid Skill Acquisition
41.        Tiga Tahap Penguasaan Skill
42.        The First 20 Hours
43.        Meng-install Keahlian
44.        Bagaimana Menguasai Skill Apa pun dengan Cepat
45.        Lima Level Penguasaan Skill
46.        Mastering Inner Game
47.        COACH State: 5 Prinsip untuk Mengakses Trusting Mindset
48.        Trusting Mindset: Rahasia Pemain Hebat
49.        Belajar, Berlatih, dan Menerapkan
50.        Mindset dan Penguasaan Keahlian [Mastery]

Masuk pada bab ke-4 di mana bagian ini membahas bagaimana menjadi ahli dalam berbagai bidang yang ditekuni. Bab ini diawali dengan hal apa yang sebenarnya memotivasi kita dalam meraih sesuatu yang kita inginkan, membahas aturan 10.000 jam oleh Malcolm Gladwell, rahasia latihan para ahli yang disebut dengan istilah Deliberate Practice, prinsip Rapid Skill Acquisition oleh Josh Kaufman, tahap penguasaan skill,  teknik 20 jam pertama dalam menekuni sesuatu, mulai meng-instal keahlian, cara bagaimana menguasai skill apapun dengan cepat, dan level-level penguasaan skill. Bab ini juga membahas cara kita agar benar-benar menjadi pelaku agar kita bisa melakukan sesuatu secara all-out bagian ini disebut dengan Mastering Inner Game, merubah training mindset menjadi trusting mindset, yang di dalamnya mengemukakan rahasia menjadi pemain hebat, tahap-tahap menjadi ahli melalui belajar, berlatih lalu menerapkan, kemudian berhasil membentuk mindset dan penguasaan keahlian, hal ini disebut dengan Mastery.

5.      LIMA: Sukses Karier
51.        Sebelum Anda Mengubah Arah Karier Anda
52.        Passion Saja Tidak Cukup
53.        Jangan [Hanya] Ikuti Passion Anda!
54.        Jangan Fokus [Hanya] ke Passion
55.        Tak Tergantikankah Anda?
56.        Strategi Sukses Karier
57.        Kriteria Pekerjaan Hebat untuk Karier yang Hebat
58.        Modal Karier: Rahasia Sukses di Profesi Apa pun

Kelanjutan dari bab sebelumnya, di mana bab ini bertemakan Sukses Karier. Bagian ini diawali dengan hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan sebelum mengubah arah karier. Juga ditegaskan bahwa passion yang dimiliki pun tidak cukup dalam kesuksesan karier, juga termasuk bila hanya mengikuti passion dan hanya fokus pada passion yang dimiliki. Memotivasi diri agar menjadi seorang Linchpin yaitu menjadi orang-orang yang tak tergantikan dan mampu menciptakan perbedaan. Bagian ini juga membahas strategi-strategi dalam meraih kesuksesan karier, kriteria pekerjaan hebat untuk karier yang hebat, serta modal karier yang berisi rahasia sukses di profesi apapun.

6.      ENAM: Rencana & Tujuan
59.        Beginilah Cara Orang Terkaya di Dunia Merencanakan Hidup
60.        Penyebab Gagalnya Rencana
61.        Langkah Pertama Mendapatkan Apa pun yang Anda Inginkan
62.        Bagaimana Meng-Install Autopilot Sukses dalam Diri Anda
63.        Tindakan Pembeda antara Orang Sukses dengan Selainnya
64.        Empat Mitos Penetapan Tujuan
65.        Empat Kesalahan dalam Goal Setting
66.        Lima Prinsip Goal Setting yang Efektif
67.        Tujuh Kriteria Penetapan Tujuan yang Baik
68.        Metode OPA: Strategi Mewujudkan Tujuan ala Tony Robbins
69.        Goal Setting: Fokus pada Hasil atau Proses?

Bab ini mulai memasuki proses menyusun rencana dan mewujudkan tujuan. Bagian ini diawali dengan motivasi yaitu melihat bagaimana cara orang-orang kaya dalam merencanakan hidupnya. Beberapa penyebab gagalnya rencana pun dibahas pada bab ini. Selanjutnya, mulai membahas langkah pertama yang perlu dilakukan dalam mendapatkan apapun yang diinginkan, bagaimana meng-install­ system autopilot yang berada pada pikiran bawah sadar kita untuk menuju kesuksesan dalam diri, tindakan yang menjadi pembeda antara orang sukses dan selainnya, beberapa mitos dan kesalahan dalam penetapan tujuan (Goal Setting), beberapa prinsip dan kriteria Goal Setting  yang baik dan efektif, metode OPA yang berisi strategi mewujudkan tujuan ala Tony Robbins, serta memaparkan dua macam tujuan yang pertama adalah outcome-oriented goal (OG) dan yang kedua adalah performance-oriented Goal (PG).

7.      TUJUH: Menciptakan Kebiasaan
70.        Lima Penghambat Perubahan
71.        Lima Tahap Mengubah Perilaku secara Permanen
72.        Rumus Perubahan: Rahasia Membuat Perubahan Menjadi Lebih Mudah
73.        Lima Penyebab Gagalnya Perubahan
74.        Menciptakan Momentum Perubahan
75.        Bagaimana Mengubah Perilaku Tanpa Susah Payah
76.        Memahami Struktur Kebiasaan
77.        Tiga Langkah Mudah untuk Mengubah Kebiasaan Apa pun
78.        Ingin Sukses Ubah Perilaku? Baca Lima Hal Ini
79.        Atur Lingkungan, Ubah Kebiasaan Anda
80.        Tujuh Tips Mengubah Kebiasaan

Bab ke-7 ini yang sekaligus merupakan bab terakhir dalam buku ini memaparkan bagaimana kemudian manusia menjadi pribadi yang produktif. Jawabannya adalah dengan menciptakan kebiasaan. Banyak yang mengatakan mengubah kebiasaan dan menggantikannya dengan kebiasaan baru itu hal yang sangat sulit bahkan mustahil dilakukan, padahal hal itu akan mudah saja tergantung pada diri masing-masing. Dan hal yang dianggap sulit tersebut bisa menjadi mudah dan jawabannya ada pada bagian ini. Bab ini diawali dengan beberapa hal yang menjadi penghambat perubahan yang membuat seseorang sulit untuk berubah. Selanjutnya, mulai membahas tahap-tahap mengubah perilaku secara permanen, rumus perubahan yang berisi rahasia membuat perubahan menjadi lebih mudah, penyebab gagalnya perubahan, bagaimana menciptakan momentum perubahan, dan bagaimana mengubah perilaku tanpa susah payah. Selain mengenai perubahan, pada bagian ini penulis berusaha memahamkan dan membawa pembaca untuk mengubah kebiasaan buruk dan mampu menciptakan kebiasaan baru yang lebih produktif baik dalam memahami struktur kebiasaan, langkah-langkah yang mudah untuk mengubah kebiasaan apa pun, sukses dengan mengubah perilaku/kebiasaan, menata ulang lingkungan sebagai salah satu cara termudah dalam mengubah kebiasaan, dan beberapa tips dalam mengubah kebiasaan.

D.          Kelebihan dan Kekurangan Buku
Buku ini memiliki begitu banyak kelebihan bahkan pembaca mungkin akan sulit untuk menemukan kekurangan di dalam buku ini. Kelebihan yang utama adalah bahwasanya buku ini secara menyeluruh dapat dikatakan semuanya berisi inspirasi dan motivasi yang mampu mengajak dan menggugah pembaca untuk bersikap seperti yang dituliskan di buku ini. Buku ini juga mampu membuat pembaca seakan-akan kita berdialog dengan penulisnya secara langsung.
Isi dan desainnya pun menarik dan modern, di setiap awal babnya ditampilkan kata-kata mutiara yang memotivasi pembaca dan merupakan kutipan dari beberapa orang yang menginspirasi dunia. Selain itu isinya pun tidak lepas dari unsur-unsur keislaman yang juga dihubungkan dengan pembahasan buku ini sehingga dari hal ini menambah motivasi dan keyakinan bagi pembaca tentunya.
Isi buku ini juga tersurun rapi di mana isinya terbagi dalam 7 bab yang padu dan pembahasannya dibagi lagi menjadi beberapa poin di setiap babnya. Isinya pun benar-benar runtut dari hal yang paling mendasar yakni dalam hal ini adalah menata pikiran hingga mencapai tujuan utamanya yakni mendongkrak produktivitas pribadi. Hal ini pula yang membuat pembahasannya mudah untuk dimengerti.
Buku ini sangat cocok dibaca oleh seluruh kalangan utamanya bagi generasi muda, karena buku ini dapat mempengaruhi siapapun yang membacanya bahkan dapat mengubah hidup pembaca menjadi lebih terarah. Hal ini dikarenakan rata-rata dari keseluruhan isinya merupakan inspirasi dan motivasi serta bersifat membangun kepribadian untuk menjadi seorang yang produktif, mulai dari menyadarkan pembaca mengenai hal-hal yang selama ini mungkin tidak disadari bahkan dianggap sepele ternyata sangat mempengaruhi hidup, mengajarkan pembaca bagaimana menata dan mengorganisasi pikiran dari membanjirnya informasi yang diterima setiap hari, mengelola pola pikir ke arah yang positif, mengubah perilaku dan kebiasaan buruk, serta menjadi ahli dan sukses di bidang apapun dengan memiliki pribadi yang bersifat produktif.
Jika semua generasi muda di Indonesia mempu mendongkrak produktivitas pribadi masing-masing, maka yakin salah satu tujuan utama Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 Alinea ke-IV yakni mencerdaskan kehidupan bangsa akan terwujud dengan sempurna dan Indonesia akan memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi Negara maju dan mampu bersaing dengan bangsa lain.

E.           Manfaat
Ada begitu banyak manfaat yang dapat diambil oleh para pembaca dari buku ini bahkan mungkin di setiap halamannya terdapat berbagai macam hal yang berguna dan berdampak baik bagi siapapun yang membacanya. Beberapa manfaat yang dapat saya simpulkan dari buku ini sebagai berikut.
1.      Menyadarkan pembaca mulai dari hal-hal yang terkecil hingga terbesar yang selama ini mungkin diremehkan atau bahkan tidak disadari tetapi tenyata sangat mempengaruhi kehidupan.
2.      Seluruh isi buku yang sangat menginspirasi pembaca untuk menjadi pribadi yang produktif dan bermanfaat.
3.      Sangat cocok dibaca bagi para generasi muda demi terciptanya generasi-generasi yang produktif yang tidak hanya sekedar memiliki ilmu tetapi dengan ilmu yang diperoleh itu dapat bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga berdampak baik pada agama, orang lain, serta kemajuan bangsa dan negara.
4.      Dengan buku ini, pembaca akan mudah memahami dan menata pikirannya. Tidak hanya itu, pembaca akan diberi strategi atau kiat-kiat untuk mengorganisasi pikiran. Dan hal ini tentu akan sangat bermanfaat karena kita manusia zaman modern yang tidak lepas dari begitu membanjirnya informasi yang diterima oleh otak kita.
5.      Mengajarkan pembaca mengenai pentingnya kedisiplinan diri yang menjadi salah satu kunci utama kesuksesan seseorang di bidang atau profesi apa pun itu.
6.      Memotivasi pembaca bahwasanya kesuksesan karier memanglah butuh perjuangan, dan tidak hanya sekedar mendapat profesi yang diinginkan, akan tetapi kesuksesan yang sebenarnya ketika kita berhasil menjadi pribadi yang produktif yang mampu berinovasi atau menciptakan sesuatu yang baru, maka dengan hal ini, kita akan lebih dihargai oleh siapa pun.
7.      Mengajarkan pembaca bagaimana menyusun perencanaan dan tujuan yang baik dalam meraih kesuksesan karier serta menjadi ahli di bidang apapun yang ditekuni.
8.      Memotivasi pembaca untuk mengubah kebiasaan dan perilaku buruk dengan berbagai tips-tips dan strategi yang telah dibahas di dalam buku ini, dan menggantikannya menjadi kebiasaan yang sifatnya tumbuh dan membangun serta lebih produktif.


BAB III
PENUTUP

A.           Kesimpulan
Buku ini sangat cocok dibaca oleh seluruh kalangan utamanya bagi generasi muda, karena buku ini dapat mempengaruhi siapapun yang membacanya bahkan dapat mengubah hidup pembaca menjadi lebih terarah. Hal ini dikarenakan rata-rata dari keseluruhan isi daripada merupakan inspirasi dan motivasi serta bersifat membangun kepribadian untuk menjadi seorang yang produktif, mulai dari menyadarkan pembaca mengenai hal-hal yang selama ini mungkin tidak disadari bahkan dianggap sepele ternyata sangat mempengaruhi hidup, mengajarkan pembaca bagaimana menata dan mengorganisasi pikiran dari membanjirnya informasi yang diterima setiap hari bahkan di setiap menitnya, mengelola pola pikir ke arah yang positif, mengubah perilaku dan kebiasaan buruk, serta menjadi ahli dan sukses di bidang apapun dengan memiliki pribadi yang bersifat produktif.
Orang yang memiliki pribadi yang produktif, dia tidak hanya sekedar memiliki ilmu tetapi dengan ilmu yang diperoleh itu dapat bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga berdampak baik pada agama, orang lain, serta kemajuan bangsa dan Negara.
Jika semua kalangan utamanya generasi muda di Indonesia mempu mendongkrak produktivitas pribadi masing-masing, maka yakin salah satu tujuan utama Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 Alinea ke-IV yakni mencerdaskan kehidupan bangsa akan terwujud dengan sempurna dan Indonesia akan memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi Negara maju dan mampu bersaing dengan bangsa lain.

B.            Saran
Setelah saya membuat seluruh isi dari makalah Resensi/Bedah Buku “Productivity Hack : 80 Inspirasi Mendongkrak Produktivitas Pribadi” ini saya bermaksud memberi sedikit saran kepada pembaca agar hendaknya dapat mengamalkan isi buku ini sehingga tujuan penulis dapat tercapai demi terciptanya generasi yang produktif dan tidak hanya sekedar membaca, tapi bagaimana agar setiap pembaca dapat menggerakkan hatinya dan mau mendongkrak produktivitas pribadi masing-masing dan tentunya ini demi kebaikan dan kemajuan bersama.


DAFTAR PUSTAKA


Darmawan Aji. 2018. Productivity Hack: 80 Inspirasi Mendongkrak Produktivitas Pribadi. Solo: Metagraf.
Anky Yolingga. 2015. Laporan Hasil Bedah Buku Fakultas Ekonom I. Makalah. dikutip dari https://www.academia.edu/25017383/LAPORA_N_HASIL_BEDAH_BUKU_FAKULTA_S_EKONOM_I.
Ermawati Ulfa. Laporan Bedah Buku. 2014. diakses dari http://ermawatiulfa.blogspot.com/2014/09/laporan-bedah-buku.html.
Arry Rahmawan. Membangun Pribadi yang Produktif. 2002. diakses dari https://arryrahmawan.net/membangun-pribadi-yang-produktif/.




[1] Ermawati Ulfa, “Laporan Bedah Buku”, diakses dari http://ermawatiulfa.blogspot.com/2014/09/laporan-bedah-buku.html.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Dream - English Homework

A Text About Me and Some Evaluation About It - English Task