Makalah Seminar - Keterampilan Menyimak dan Berbicara



MAKALAH
BAHASA INDONESIA

KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA
“SEMINAR”


*[LAMBANG IAIN ******]*


Dosen Pengampuh:
E***************

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK VI

1.      H*****                                                NIM. 19020*****
2.      M. G****** A********                     NIM. 19020*****
3.      I*** S*****                                         NIM. 19020*****
4.      I****** V**** H*****                      NIM. 19020*****
5.      M******** D****** H****              NIM. 19020*****

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI *******
2019


KATA PENGANTAR
Bismillah, syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'alaa yang atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Keterampilan Menyimak dan Berbicara (Seminar)” ini. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas dari Ibu E***, S.Pd, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia dengan tujuan agar dapat menambah wawasan mengenai unsur-unsur pokok hadits bagi para pembaca dan juga kami selaku penyusun.
Pembuatan makalah ini pula tidak terlepas dari berbagai sumber referensi sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah  ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari Bahasa Indonesia serta dapat digunakan sebagaimana mestinya.
  
   *****, 6 Desember 2019
Penyusun



DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................  i
Daftar Isi................................................................................................................. ii
BAB I   PENDAHULUAN................................................................................... 1
A.      Latar Belakang................................................................................... 1
B.       Rumusan Masalah............................................................................... 1
C.       Tujuan Makalah.................................................................................. 2
BAB II  PEMBAHASAN...................................................................................... 3
A.      Pengertian Seminar............................................................................. 3
B.       Pihak yang Terlibat dalam Seminar.................................................... 4
C.       Ciri-ciri Seminar.................................................................................. 5
D.      Tujuan Seminar................................................................................... 5
E.       Fungsi Seminar................................................................................... 5
F.        Langkah-Langkah Pelaksanaan Seminar............................................ 6
G.      Syarat-Syarat Seminar yang Efektif................................................... 7
H.      Keuntungan Seminar.......................................................................... 8
I.         Kekurangan Seminar.......................................................................... 8
BAB III   PENUTUP..............................................................................................10
A.      Kesimpulan....................................................................................... 10
B.       Saran................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 12



BAB I
PENDAHULUAN
A.                Latar Belakang
Pada dasarnya seminar tidak ada bedanya dengan diskusi, seminar dengan maksud memecahkan masalah yang ada dan diangkat pada kegiatan seminar. Seminar adalah kegiatan saling tukar pemikiran diantara peserta dan peserta atau peserta dan penyaji. Dalam seminar yang jelas timbul kegiatan debat diantara penyaji dan peserta yang sama-sama mempertahankan pendapatnya yang sudah dianggap benar oleh dirinya. Seminar pada umumnya merupakan kegiatan akademis, baik di universitas maupun yang dilaksanakan di setiap organisasasi formal.
Seminar di beberapa universitas Eropa merupakan kegiatan kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa atas, dengan penyaji yang sudah masyhur, dengan kata lain penyaji yang menyampaikan pendapatnya sudah dikenal banyak orang tentang pengetahuan atau ilmu yang dimilikinya. Seminar mempunyai tata cara sendiri meskipun dari segi lain tidak ada bedanya dengan diskusi. Seminar mempunyai unsur-unsur yang bisa menunjang terhadap jalannya seminar, sehingga akan terasa rancu dan tidak berjalan jika salah satu unsur tidak ada. Kegiatan seminar ini akan menimbulkan banyak manfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah bahasa Indonesia, di mana materi yang diamanahkan kepada kami terkait dengan salah satu keterampilan dalam menyimak dan berbicara yakni diskusi seminar. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam makalah ini akan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan seminar.

B.                 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1.         Bagaimana pengertian/definisi dari seminar dan apa tujuan dan fungsinya?
2.         Apa saja hal-hal yang berkaitan dengan seminar?
3.         Bagaimana langkah-langkah dalam pelaksanaan seminar?

C.                Tujuan
1.         Dapat memahami pengertian/definisi dari seminar beserta tujuan dan fungsinya.
2.         Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan seminar.
3.         Untuk mengetahui langkah-langkah pelaksanaan seminar.




BAB II
PEMBAHASAN
A.                Pengertian Seminar
Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti “benih”. Jadi, seminar berarti “tempat benih-benih kebijaksanaan”. Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang tersebut. Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah. Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masingmasing. Seminar biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran suatu produk, tentu dihadiri oleh para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadiri oleh para ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk menyampaikan pertanyaan, ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman tentang suatu masalah. Kegiatan seminar ini juga lazim dilaksanakan dalam kelas baik di sekolah maupun perguruan tinggi.
Dalam menyelenggarakan seminar kelas, susunlah terlebih dahulu organisasi peleksanaannya. Seorang yang lain ditugasi sebagai pembahas khusus dari makalah yang disajikan. Seorang ditugasi sebagai moderator. Guru sebagai narasumber dan satu atau dua orang bertugas sebagai notulis yang bertugas menyusun laporan. Seminar bukan diadakan untuk menetapkan suatu keputusan terhadap masalah yang dibicarakan. Seminar hanya membahas cara pemecahan masalah. Karena inti dari sebuah seminar merupakan sebuah diskusi, laporan seminar pun merupakan laporan hasil diskusi. Oleh karena itu, laporan seminar hendaknya berisi hal-hal yang penting saja. Seminar melahirkan rekomendasi kepada pihak-pihak tertentu sebagai sumbang saran dari permasalahan yang ada.
Susunan acara seminar dapat dibuat seperti berikut.
1.      Laporan ketua.
2.      Penyajian ketua.
3.      Pembahasan oleh pembahas.
4.      Diskusi.
5.      Penyimpulan.
6.      Penutup.

B.                 Pihak yang Terlibat dalam Seminar
Ada beberapa pihak yang terlibat dalam seminar pada umumnya, berikut pihak yang terkait:
·           Pembawa acara
Pembawa acara tidak wajib seminar, pambawa acara bertugas sebagai membuka seminar, mengenalkan pemateri, pembahas, memperkenalkan moderator dan notulen, pembawa acara bertugas juga menutup seminar.
·           Moderator
Moderator adalah seseorang yang mengkontrol jalannya seminar. Sesudah pembawa acara menyerahkan acaranya kepada moderator. Moderator biasanya sudah mengetahui rangkaian acaranya.
·           Pemateri atau pembahasan
Penyaji bisa juga di sebut pemateri, biasanya di datangkan sengaja untuk memberikan arahan tentang seminar yang berlangsung. Penyaji atau pemateri adalah seseorang yang benar-benar ahli didalam bidangnya. Biasanya sebelum seminar di susun menentukan pemeteri terlebih dahulu.
·           Audience
Audience atau peserta dalam sebuah seminar biasanya terbatas, namun Audience merupakan salah satu pihak yang di wajibkan ada didalam seminar. Audience biasanya sebagai pendengar dan memberikan featback terhadap apa di sampaikan oleh penyaji atau pemateri.
·           Notulen
Notulen adalah orang bertugas mencatat dan menulis hal penting dalam aktivitas seminar. Hasil rangkuman yang ditulis oleh notulen akan digunakan oleh moderator membuat sebuah kesimpulan seminar.

C.                Ciri-Ciri Seminar
Di bawah ini adalah ciri-ciri dari sebuah seminar:
·           Dimulai dari makalah
Sebelum sesi diskusi di mulai, biasanya pemakalah akan menyajikan makalah terlebih dahulu. Isi dari makalah tersebut biasanya berkisar sekitar 4 sampai 10 halaman kertas kuarto.
·           Isi makalah harus diangkat dari isu ilmiah
Isu ilmiah merupakan bahan yang menarik untuk di diskusikan. Karena itulah, isi makalah harus diangkat dari isu ilmiah yang memang terjadi di kehidupan nyata (aktual).
·           Penyanggah utama mendapat prioritas untuk merespon
Setelah pemakalah menyampaikan isi makalahnya, biasanya penyanggah utama akan diberi kesempatan untuk merespon isi makalah tersebut. Barulah setelah itu, audience dipersilahkan untuk merespon.Penyanggah utama ini bukanlah orang biasa. Mereka merupakan orang ahli yang memang berkecimpung di bidang yang dipilih sebagai topik dalam seminar itu.
·           Kebanyakan seminar dilakukan dalam bentuk forum
Seminar selalu melibatkan sejumlah audience agar ada yang memberikan respon terhadap isi makalah yang disampaikan oleh pemakalah. Inilah sebabnya seminar cenderung dilaksanakan dalam bentuk forum.

D.                Tujuan
Tujuan diadakannya seminar yaitu menyampaikan suatu pendapat atau sesuatu yang baru kepada pendengarnya, dengan harapan penerima informasi memperoleh sesuatu yang baru untuk dikembang tumbuhkan menjadi sesuatu yang lebih luas lagi kepada yang lainnya.
E.                 Fungsi
Fungsi diadakannya seminar yaitu menyampaikan suatu gagasan atau pemikiran baru, dengan harapan penerima informasi memperoleh sesuatu yang baru untuk dikembang tumbuhkan menjadi sesuatu yang lebih luas lagi kepada yang lainnya serta dapat digunakan untuk memecahkan suatu solusi atau masalah yang dihadapi oleh para peserta atau anggota di masa yang akan datang.

F.                 Langkah-Langkah Pelaksanaan Seminar
a.       Persiapan
·         Bentuk panitia seminar.
·         Tentukan topik bahasan/tema sekaligus tujuannya.
·         Tentukan jumlah peserta yang akan di undang dan gaung kegiatan yang akan dibuat.
·         Tentukan narasumbernya
·         Tentukan tanggal dan tempat diadakannya seminar
·         Tentukan juga konsumsi para peserta yang hadir jangan sampai para peserta tersebut mendengarkan seminar dengan perut yang lapar
b.      Pelaksanaan                                          
·         Buat list (check list) apa saja yang dibutuhkan agar seminar pada hari tersebut berhasil.
·         Siapkan agenda seminar untuk hari tersebut; MC,  waktu, pembicara, dsb.
·         Pikirkan apa lagi yang dibutuhkan untuk hari seminar tersebut (contoh: absen hadir, makalah yang di copy, laptop, dsb, dsb).
·         Susunlah ruangan seminar yang sesuai.
·         Persiapkan dokumentasi.Tentu sangat tidak menarik jika seminar yang diadakan tersebut tidak ada pendokumentasian. Pilihlah jasa fotografer yang bagus dalam hal ini.
c.       Evaluasi
Siapkan lembar evaluasi untuk melihat bagaimana mutu dari seminar yang sudah dilakukan.


G.                Syarat-Syarat Seminar Yang Efektif
a.                  Tentukan tema yang menarik
b.                  Hadirkan narasumber yang berpengalaman.
c.                  Ruang seminar
Ruang seminar yang memadai adalah sebuah ruang yang memungkinkan interaksi aktif selurah peserta seminar. Sebuah meja bundar besar adalah sebuah contoh yang baik. Atau kursi yang disusun dengan melingkar. Ruangan tentu saja harus cukup tenang dan cukup.
d.                 Moderator
Peran seorang moderator ada dua: mengarahkan (directing) dan memoderasi (moderating). Dalam mengarahkan, ia menjaga agar seminar tidak melenceng dari tema. Dengan memoderasi, ia menjaga agar tidak ada satu orang atau satu ide tertentu yang terlalu mendominasi seminar sehingga seluruh tema seminar tidak tereksplorasi dengan baik.Seorang moderator yang baik haruslah seorang pendengar dan pembicara yang baik. Ia mampu menangkap maksud sebuah pembicaraan dan membuatnya lebih jelas. Ia mampu memparafrasekan sebuah pertanyaan menjadi pertanyaan lain yang lebih jelas.
e.                  Peserta
Para peserta dapat diajak berfikir logis dan aktif selama berjalannya seminar. Panitia sebaiknya membentuk kelompok yang tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap peserta mengambil bagian dalam berpendapat.  Peserta harus sudah membaca tentang tema yang akan diseminarkan.Dengan terlebih dahulu membaca tentang tema yang akan diseminarkan, mereka telah mengolahnya di dalam kepala mereka. Mereka telah memiliki bayangan akan apa yang diseminarkan.
f.                   Jalannya Seminar
Seminar adalah sebuah diskusi dua arah. Tidak ada seorang yang lebih mendominasi pembicaraan. Etiket harus diperhatikan dalam sebuah seminar Bahasa harus santun dan tidak merendahkan.Bukan berarti seminar tidak bisa dilakukan dengan ringan dan diiringi tawa, namun canda dan tawa dilakukan dengan wajar dan memberi makna di dalam seminar. Seminar adalah sebuah tempat untuk menggodok ide. Ia bukanlah tempat untuk membenarkan diri. Setiap orang harus kritis namun menerima bila ada pendapat yang lebih baik. Di dalam seminar semua orang memiliki posisi yang sama.Sebuah seminar yang baik tidaklah harus menghasilkan sebuah kesimpulan tunggal. Setiap orang bisa pulang dengan pendapatnya masing-masing. Yang terpenting adalah mata mereka lebih terbuka, mereka telah melihat ide-ide baru yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh mereka.

H.                Keuntungan Seminar
1.         Sebagai tambahan ilmu pengetahuan bagi peserta
2.         Membangkitkan pemikiran yang logis
3.         Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada diri peserta
4.         Meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema.

I.                   Kekurangan Seminar
1.         Membutuhkan banyak waktu
2.         Memerlukan pimpinan yang terampil
3.         Sulit dipakai bila kelompok terlalu besar
4.         Mengharuskan setiap anggota kelompok untuk mempelajari masalah yang akan dibahas terlebih dahulu
Selain seminar yang telah diuraikan sebelumnya, masih terdapat beberapa bentuk kegiatan lainnya yang menyerupai pelaksanaan seminar. Adapun perbedaannya menyangkut soal teknis penyelenggaraan seperti di bawah ini:
a.                   Diskusi
Kata diskusi berasal dari bahas Latin discutio atau discusum yang berarti bertukar pikiran. Dalam bahasa Inggris digunakan kata discussion yang berarti perundingan atau pembicaraan. Dari segi istilah, diskusi berarti perundingan/bertukar pikiran tentang suatu masalah: untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan keluarnya. Diskusi ini dapat dilakukan oleh dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan ratusan orang. Diskusi adalah sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan kesimpulan/pernyataan/keputusan. Di dalam diskusi selalu muncul perdebatan. Debat ialah adu argumentasi, adu paham dan kemampuan persuasi untuk memenangkan pemikiran/paham seseorang.
b.                  Simposium
Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab.
c.                   Kolokium
Pada kolokium, beberapa ahli diundang untuk memberi jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan pendengar mengenai topik yang ditentukan. Bedanya dengan simposium, dalam kolokium para ahli tidak mengajukan (makalah) prasaran.





BAB III
PENUTUP
A.                Kesimpulan
Seminar merupakan salah satu jenis diskusi yang bertujuan untuk membahas suatu permasalahan sehingga mendapatkan jalan keluar. Seminar disampaikan dengan etiket atau bahasa yang santun. Suasananya serius tapi tetap santai agar para peserta dapat aktif mengikuti jalannya seminar.
Kegiatan seminar yang jelas harus mendatangkan penyaji yang mempunyai pengetahuan yang lebih atau mampu menyampaikan penjelasan tentang tema seminar, sehingga para peserta puas terhadap penjelasan yang ada. Seminar dihadiri oleh penyaji dan peserta yang dalam pelaksaan berlangsungnya acara dipandu oleh moderator atau pembawaacara. Selama berlangsungnya seminar yang mempunyai hak mengatur berlangsungnya acara semuanya ada pada moderator.
Seminar mempunyai beberapa manfaat terhadap para pelaaksana seminar. Selain itu, seminar terdapat beberapa unsur yang mendukung berlangsungnya kegiatan seminar, baik unsur manusia, unsur materi dan unsur fasilitas. Tiga unsur tersebut harus ada dalam seminar, jika salah satu dari tiga unsur itu tidak ada, maka acara seminar tidak akan berjalan dengan lancar bisa saja tidak akan berjalan sama sekali. Seminar salah satu kagiatan resmi yang sering kali dilakukan oleh banyak orang, baik perguruan tinggi, lembaga lain, dan organisasi-organisasi. Seminar sebuah kajian yang mendatangkan seorang penyaji dan harus dihadiri oleh para peserta. Dengan kata lain kegiatan tukar pemikiran yang dibentuk dengan acara formal.

B.                 Saran
Makalah ini kami buat dengan tema yang berkenaan dengan seminar, kami mencoba menguraikan hal-hal yang harus ada dan dipenuhi dalam kebutuhan kegiatan seminar. Mungkin apa yang kami telah uraikan dalam makalah ini belum mencapai kesempurnaan, maka dari itu kami mengharap kepada pembaca untuk menyempurnakan makalah ini sesuai dengan tema yang ada, sehingga mencapai kesempurnaan. Maka dari itulah, kami tidak berhak membetulkan ataupun memvonis sempurna makalah ini, sebab masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan dalam makalah ini.




DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Artika. 2014. Materi Tentang Seminar. http://thiekatik.blogspot.com/2014/ 02/materi-tentang-seminar.html. (diakses tanggal 6 Desember 2019).
Erwin. 2018. Makalah Tentang Seminar. https://erwinmakalah.blogspot.com/2018 /11/makalah-tentang-seminar.html. (diakses tanggal 8 Desember 2019).
Jatikom.com. 2018. Pengertian Seminar Ciri, Tujuan, Fungsi Seminar, Contoh. https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-seminar-beserta-fungsi.html. (diakses tanggal 6 Desember 2019).
Kumpulan Makalah. 2015. Makalah Berbicara Seminar. http://tumpukanmakalah.blogspot.com/2015/05/makalah-berbicara-seminar.html. (diakses tanggal 8 Desember 2019).
Nurdjan, Sukirman dkk. 2016. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Makassar: Aksara Timur.
Seputarpengetahuan.co.id. 2016. Pengertian Seminar Beserta Fungsi Seminar (Pembahasan Lengkap). https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/09/pengertian-seminar-beserta-fungsi-seminar-lengkap.html. (diakses tanggal 8 Desember 2019).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Dream - English Homework

A Text About Me and Some Evaluation About It - English Task